Cara pemasangan decking kayu - Meski sama-sama difungsikan
sebagai pijakan lantai, namun decking kayu dengan parket kayu memiliki berbagai
perbedaan.
Ya, salah satunya dalam hal penempatan. Jika parket kayu
digunakan untuk lantai indoor, maka decking kayu dirancang khusus untuk
kebutuhan lantai outdoor.
Tak hanya berbeda dari penempatan, bahkan proses pemasangan
decking kayu bisa dibilang lebih rumah dari parket kayu lho.
Nah, bagi anda yang ingin tahu cara pemasangan decking kayu
dengan benar, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.
Tata Cara Memasang Decking Kayu
1. Persiapkan Area yang Akan Dipasang Decking
Pastikan area yang akan dipasangi decking sudah dalam
kondisi siap. Caranya dengan melakukan pengukuran area secara presisi.
Hal ini bertujuan untuk menentukan jumlah material yang
dibutuhkan, seperti jumlah papan decking, kaso untuk rangka (joist), hingga
sekrup atau klip pengikat.
Setelah selesai pengukuran, bersihkan area tersebut dari
kotoran maupun material yang bisa mengganggu proses pemasangan.
Apabila permukaan lantai dasarnya berupa tanah, maka harus
dibuat pondasi dulu seperti plester semen.
Disisi lain, usahakan membuat permukaannya agar miring
sebanyak 2% sebagai sistem drainase agar air tidak menggenang.
Baca juga: Decking Kayu Ulin
2. Pemasangan Rangka
Joist atau rangka memiliki peran penting dalam menentukan tingkat
kekuatan serta ketahanan decking.
Dalam hal ini, gunakan rangka berupa balok kayu yang
memiliki tekstur keras serta tahan terhadap pengaruh cuaca. Selain balok kayu,
anda juga bisa menggunakan besi hollow sebagai rangkanya.
Namun pemasangan rangka tidak boleh langsung menyentuh
tanah, tapi iharus diberi alas beton, bata, atau kaki penyangga.
Pasang rangka balok tersebut secara sejajar dan rata dengan
jarak maksimal 40 cm. Sebaiknya gunakan waterpass untuk memastikan pemasangan
balok yang sejajar dan rata.
3. Memasang Papan Decking Kayu
Apabila rangkanya sudah terpasang dengan kokoh, anda bisa
mulai memasang papan decking diatasnya.
Papan decking bisa dipasang melalui dua metode, yakni sistem
terbuka dengan menggunakan sekrup langsung atau sistem tersembunyi yang
menggunakan klip pengikat.
Lakukan pemasangan papan decking satu persatu yang diberi celah
sekitar 5 sampai 7 mm.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya pemuaian
maupun penyusutan akibat pengaruh cuaca ekstrim.
Disisi lain, celah pada decking juga berfungsi sebagai
drainase untuk mengalirkan air secara maksimal.
Kemudian bor papan decking yang menembus rangka, lalu
rekatkan dengan menggunakan sekrup.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Decking Ulin yang Wajib Diketahui
4. Tahap Finishing
Setelah semua papan decking terpasang, tahap selanjutnya berupa
finishing dengan mengamplas permukaan decking untuk menghaluskan sekaligus
menghilangkan sisa seratnya.
Kemudian bersihkan permukaan decking dari sisa-sisa pengamplasan dengan
menggunakan kain lap atau blower.
Jika permukaan decking sudah bersih, aplikasikan cat khusus
dengan menggunakan kuas maupun roll, dan biarkan sampai benar-benar kering.
Baca juga: Tips Memilih Decking Ulin yang Sesuai Kebutuhan
5. Lakukan Pemeriksaan Hasil Akhir
Penting bagi anda untuk melakukan pemeriksaan hasil akhir,
dan pastikan semuanya sudah terpasang dengan sempurna.
Anda bisa memulainya dengan mengecek bagian papan, sekrup,
hingga permukaan decking.
Selain itu, anda juga jangan sampai lupa untuk memberikan
perawatan secara berkala untuk menjaga keawetan dan keindahan decking kayu.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai tahapan memasang decking
kayu dengan benar.
Nah, bagi anda yang ingin memesan decking kayu beserta jasa
pasangnya, segera hubungi marketing kami pada nomor yang sudah tertera di
website ini ya!