Memilih decking ulin - Dikarenakan sifatnya yang
tahan terhadap panas, hujan, dan rayap, tentu saja kayu ulin sangat ideal dijadikan
sebagai decking.
Decking itu sendiri merupakan material yang biasa digunakan
untuk pijakan lantai di area outdoor, seperti taman, halaman, balkon, rooftop,
pinggiran kolam, dan sebagainya.
Akan tetapi, ternyata masih banyak masyarakat yang kerap
kebingungan dalam menentukan decking kayu ulin yang sesuai kebutuhan.
Nah, berikut dibawah ini ada beberapa tips yang bisa anda
coba dalam memilih decking ulin yang sesuai dengan kebutuhan.
Cara Memilih Decking Ulin yang Tepat
1. Tentukan Jenis Decking Ulin yang Akan Digunakan
Jika anda ingin memasang di area yang basah seperti kolam
renang, maka pilihlah jenis decking ulin yang memiliki permukaan ber-alur.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena decking ulin yang ber-alur
tidak terasa licin sehingga aman digunakan pada pinggiran kolam.
Selain itu, decking ulin yang beralur juga berperan sebagai
drainase agar air tidak menggenang dipermukaan.
Lain halnya dengan pemasangan di area outdoor yang kering
seperti taman, anda bisa memilih decking ulin polos yang teksturnya lebih mulus
dan halus agar nyaman saat dipijak.
2. Pastikan Keaslian Kayu Ulin
Ada beberapa daerah di Indonesia yang memang terkenal
sebagai penghasil kayu ulin berkualitas, seperti Kalimantan, Papua, dan sebagian
Sumatera.
Namun, kayu ulin asal Kalimantan merupakan yang terbaik
dibanding dengan daerah lainnya lho.
Kayu ulin yang asli memiliki tampilan berwarna cokelat merah
atau cokelat tua dengan pola serat agak bergelombang.
Selain itu, ciri-ciri kayu ulin yang asli juga bisa dilihat
ketika mengalami perubahan warna menjadi hitam pekat seiring waktu pemakaian.
Adapun tekstur kayu ulin yang cenderung kasar dan sekeras
besi, serta bobotnya yang cukup berat.
Jika anda mendapati kayu yang berbobot ringan, maka bisa
dipastikan itu bukan kayu ulin.
3. Sesuaikan Ukuran
Pada dasarnya, ukuran dan ketebalan decking ulin menjadi
penentu terhadap tingkat kekuatan maupun tampilan akhir di area yang akan
dipasangi.
Semakin tebal dan Panjang decking, maka akan semakin stabil
pula strukturnya secara keseluruhan.
Biasanya decking ulin hadir dengan ketebalan mulai dari 1,9-2,5
cm, lebar 9-10 cm, serta Panjang 100-300 cm.
Seperti inilah berbagai contoh decking ulin yang sudah terpasang:
4. Pertimbangkan Harga, Garansi dan Jasa Pemasangan
Perlu diketahui, bahwa harga decking kayu ulin relatif lebih
mahal dibandingkan dengan jenis decking kayu lainnya.
Oleh karena itu, anda jangan sampai tergiur jika ada produk
decking kayu ulin yang dijual dengan harga murah.
Disisi lain, penting juga bagi anda untuk menanyakan apakah si
penjualnya menyediakan jasa pemasangan dan garansi setelah pembelian.
Baca selengkapnya: Decking Kayu Ulin, Harga Terbaru, Jasa Pasang, dan Bergaransi
Nah, itu dia beberapa tips memilih decking ulin yang sesuai
dengan kebutuhan.