
Kayu merbau salah satu alternatif yang baik untuk digunakan sebagai pijakan anak tangga,apalagi rumah anda bernuansa minimalis...sudah barang tentu kayu merbau sangat cocok, mengingat serat kayu dan warna kayu merbau yang memang sudah minimlais. disamping itu kekuatan kayu merbau yang sudah teruji,baik dari hama atau pembusukan kayu.
Kayu merbau, merupakan species kayu yang memiliki tingkat kekerasan dan tingkat keawetan kelas I dan II, oleh karenanya, penggunaan untuk bahan bahan bangunan sangat aman dan awet, selain itu kayu merbau mudah untuk di peroduksi,
Papan kayu tangga dari kayu merbau kami sediakan dari dari berbagai ukuran untuk informasi harga dan ukuran bisa buka di link katalog harga lantai kayu
memasang papan kayu untuk tangga bisa hanya bagian pijakan anak tangga saja atau full sama untrap nya, semuanya kembali terhadap selera anda, adapun Produk papan kayu tangga yang kami produksi diantaranya :
- papan kayu tangga merbau tanpa sambung berbagai ukuran
- Papan kayu tangga merbau sambung 2 layer berbagai ukuran
- papan kayu untuk Boardesk
- untrap kayu untuk tangga
- sebagai aksesoris tersedia skirting plin.
Berikut beberapa contoh pemasangan Papan tangga kayu merbau.



![]() |
proses penyambungan boardesk |




harga papan kayu tangga dari kayu Merbau
untuk harga dari papan kayu merbau untuk tangga rumah ini memang dibawah kayu jati namun dengan tingkat kekerasan yang lebih baik. berikut harga papan kayu tangga merbau :
2,5 x 30 x 80 cm | Rp. 400.000 |
2,5 x 30 x 100 cm | Rp. 500.000 |
2,5 x 30 x 120 cm | Rp. 600.000 |
2,5 x 30 x 130 cm | Rp. 650.000 |
2,5 x 30 x 150 cm | Rp. 750.000 |
keterangan
2,5 adalah ketebalan papan kayu
30 adalah lebar papan kayu
80 hingga 150 adalah panjang papan kayu
harga diatas adalah harga papan kayu merbau satu layer, maksudnya papan kayu ini tidak memiliki sambungan kayu sama sekali. Tentu dengan ini estetika hunian akan lebih terasa. harga diatas adalah harga di bulan februari 2020. mungkin saja sudah berubah.
untuk info harga lebih lengkap silahkan hubungi marketing kami