Jenis Kayu Kelas III yang Anti Rayap dan Murah

Jenis kayu kelas III - Seperti pembahasan minggu lalu, bahwa kayu terbaik menjadi kedalam beberapa jenis kelas atau golongan yang berbeda, hal itu tentunya agar bisa membedakan antara jenis kayu satu dengan kayu lainnya.

Tentunya, bukan hanya sebatas pembeda saja, melainkan setiap kelas memiliki kualitas dan kualifikasi kayu tersendiri, dengan metode pengetesan yang dilakukan untuk menentukan kekuatan serta keawetan kayu tersendiri.

Sebagai calon, penting sekali untuk teliti dan selektif mencari bahan baku kayu yang akan digunakan, hal ini tentunya agar tidak salah memilih jenis kayu yang akan digunakan untuk beberapa kebutuhan.

Nah, apakah yang ada dalam kayu kelas III? apakah sama dengan kayu kelas I atau II, jika kamu penasaran yuk simak ulasan berikut :

Mengenal Kayu Kelas III

Sebelum kembahasan mengenai jenis kayu kelas III, tentunya kamu perlu mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dari kelas III dan bagaimana kualifikasinya, agar tidak salah memilih kelas kayu.

Seperti yang sudah disinggung diatas, bahwa kayu dibedakan menjadi 3 kelas, ada kelas I,II dan kali ini kelas III.

Setiap kelas tentunya memiliki proporsi tersendiri, dari tingkat awet dan kelasnya, apalagi warna dan berat mempengaruhi kelas tersebut.

kelas III ini berada diposisi standar, atau bisa dikatakan bagus bisa tidak, hal ini dikarenakan kayu kelas I dan II memiliki tingkatan unggul dari kayu kelas III.

Tapi jangan salah, kayu golongan kelas III menjadi alternatif pilihan terbaik diantara kelas diatasnya, karena memiliki harga yang lebih terjangkau dengan kualitas yang cukup terjamin.

Jika dikelas I dan II kamu akan menemukan jenis kayu populer seperti Kayu jati, Merbau, Ulin dan sebagainya. Dikelas III pun terdiri dari kayu terbaik, seperti Kayu Pinus, Meranti merah, Sungkai, Borneo, jabon.

Lalu, hal apa yang membuat ke 5 kayu tersebut termasuk jenis kayu kelas III? untuk mengetahui jawabannya, yuk simak ulasannya berikut :

Ciri - Ciri Kayu Kelas III Menurut Keawetan

Berikut beberapa ciri dan kualifikasi berdasarkan tingkat keawetan kelas III, antara lain :

Cukup Tahan terhadap Tanah Lembab
Tidak kuat air namun dapat terlindungi jika tak terkena
Kayu mudah dimakan Rayap namun bisa diatasi dengan lapisan pelindung
Memiliki warna yang lebih redup namun berserat cantik
Mudah dibentuk dan di Paku
Harga Lebih Murah dan Mudah ditemukan

Agar Lebih Mengenal beberapa jenis kayu dengan golongan kelas IIII yang Anti rayap dan Harga Murah, simak berikut jenis terbaiknya :

Daftar Jenis kayu Kelas III Terbaik

Berikut beberapa jenis kayu yang termasuk kedalam golongan kayu kelas 3 yang sudah dirangkum untuk diinformasikan dari tingkat awetnya, antara lain :

#1 Kayu Pinus

Salah satu kayu yang cukup terkenal ini, memiliki karakteristik yang cukup unggul dan termasuk jenis kayu kelas III, sudah tahu kayu pinus?

Ya, kayu pinus atau yang dikenal dengan jati belanda ini, memiliki ciri khas dari warna yang terang kecoklatan, serta memiliki bobot berat yang ringan, bahkan kelebihan lainnya yang terkenal dari kayu ini ialah jenis kayu yang mudah dibentuk.

Hal inilah yang membuat kayu pinus kerap dijadikan bahan furniture, karena mudah untuk dijadikan beragam produk dengan harga jual yang tinggi.

Biasanya kamu bisa menemukan beberapa furniture seperti kursi, meja, lemari dari kelas III ini. Bahkan, beberapa orang menggunakan kayu satu ini untuk kebutuhan kesehatan.

Hal ini dipercaya mampu meringankan beberapa penyakit, terlebih lagi pohon pinus memiliki daun yang bagus untuk relaksasi.

#2 Kayu Meranti Merah

Meranti merah atau dikenal dengan Shoreared wood ini menjadi salah satu kayu kelas III berikutnya yang bisa kamu pilih untuk beragam kebutuhan.

Kayu ini terkenal dengan warna kayunya yang mirip dengan kayu merbau, yaitu terdiri dari warna merah gelap dibagian permukaannya dengan serat acak yang tergantung pada usia tumbuhnya.

Kayu meranti terdiri dari 3 jenis yang ada dipasaran, yakni meranti putih, meranti merah dan kuning, namun jenis kayu meranti dipercaya menjadi jenis kayu terbaik yang sudah banyak digunakan.

Hal ini tentunya bukan tanpa alasan, melainkan meranti merah memiliki berat yang cukup baik untuk kontruksi, seperti bahan kasau, pintu, jendela hingga pembuatan perahu.

Apalagi beberapa informasi menyebutkan, bahwa kayu meranti merah mampu bertahan lama, hingga 3 bahkan 10 tahun lamanya

#3 kayu Sungkai

jenis kayu selanjutnya yang termasuk kayu kelas III ialah kayu sungkai, walau kayu sungkai dikenal dengan permukaanya yang kasar.

Namun kayu sungkai ini memiliki serat yang menciptakan motif yang cantik lhoo, bahkan banyak para pengerajin furniture meanfaatkan kayu satu ini karena memiliki warna minimalis dan natural.

Karakteristik dari kayu sungkai ialah dari segi tingkat kuatnya, yang dimana tingkat kuatnya cukup tinggi, walau termasuk kelas III, kayu sungkai masih bisa digunakan untuk beberapa kebutuhan, seperti reng kayu kayu, sturktur bangunan, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu saja, kayu sungkaipun dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau dan bisa kamu dapatkan diberbagai toko kayu dengan sangat mudah.

#4 Kayu Jabon

Jenis kayu kelas III selanjutnya yang bisa kamu gunakan yaitu Kayu jabon, kayu ini sering dikenal dengan jati bonsor, namun tidak sama ya dengan kayu jati. Hanya saja, kayu jabon memiliki karkater dan ciri yang unik.

Ya, kayu satu ini memiliki kerapatan berkisar 290-530 kg/m3 pada kadar air 15%, tentunya dengan kerapatan tersebut membuat kayu jabon memilik bobot yang cukup diandalkan untuk beberapa kebutuhan, seperti bahan polywood, bahan kontruksi, bahan baku kertas, serta bahan perahu lho,

Untuk itu jika kamu sedang mencari material kayu dengan kelas III, kamu bisa menggunakan kayu satu ini, terlebih Harganya yang terjangkau dari golongan kelas III

Jenis kayu kelas III terakhir yang bisa kamu gunakan yaitu kayu borneo, mungkin sebagian dari kita belum terlalu mengenal kayu satu ini, hanya saja kayu ini memiliki kualitas yang cukup baik lho.

Bahkan, hampir setara dengan kelas II lainnya, hal ini dibuktikan dengan penggunaannya digunakan untuk beberapa kebutuhan, seperti furniture, bahan kontruksi, hingga penggunaannya untuk peti kemas, box, dan kayu lapis.

Kayu borneo memiliki ciri khas dari warnanya yang berwarna putih kekuningan, serta memiliki ciri kayu yang lunak dan keras, bahkan kayu ini tergolong kedalam kayu yang berat.

Jadi, jenis kayu mana yang akan kamu gunakan??