Perbedaan harga lantai kayu - Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa penggunaan lantai kayu merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan kenyamanan dan keindahan hunian.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena parket kayu dapat menyuguhkan kesan elegan dan natural berkat tampilan warna serta corak motifnya yang khas.
Disisi lain, tekstur permukaan flooring kayu juga terbilang cukup empuk dan halus sehingga begitu nyaman saat dipijak.
Akan tetapi, harga lantai kayu dipasaran kerap berbeda-beda. Lantas, apa yang mempengaruhi perbedaan harga lantai kayu?
Nah, biar anda gak penasaran mending simak langsung ulasannya di bawah ini.
Penyebab Harga Lantai Kayu Berbeda-beda
1. Jenis dan Bahan
Faktor pertama yang membuat harga lantai kayu berbeda-beda, yakni jenis dan material parket.
Perlu diketahui bahwa lantai parket kayu akan dibedakan kedalam dua jenis, yaitu parket kayu solid dan parket kayu sintetis.
Dari segi harga, parket kayu solid memang menawarkan harga yang lebih mahal dibanding lantai kayu sintetis.
Hal itu wajar saja, karena kualitas lantai kayu solid jauh lebih unggul ketimbang parket sintetis, baik dari segi ketahanan maupun keindahannya.
Artikel Terkait: Harga Lantai Kayu Berdasarkan Jenis
2. Ukuran dan Ketebalan
Selain jenis kayu, ukuran juga dapat mempengaruhi harga lantai kayu.
Semakin panjang dan tebal ukuran parket kayu, maka akan semakin mahal pula harga yang ditawarkannya.
Pasalnya, parket kayu yang semakin tebal memiliki tingkat kekuatan dan ketahanan lebih bagus.
Ukuran standar parket kayu untuk kebutuhan lantai rumah biasanya menggunakan ketebalan 1 cm dan 1,5 cm.
Adapun parket kayu dengan ketebalan 1,8 sampai 2 cm lebih cocok diaplikasikan pada area yang memerlukan daya tahan ekstra, seperti gedung, perkantoran, gelanggang olahraga, dan sebagainya.
3. Finishing dan Perlakuan Khusus
Lantai kayu yang sudah diberi finishing berkualitas pastinya lebih awet, indah, serta tahan terhadap berbagai permasalahan.
Adapun mengenai beberapa jenis finishing yang dapat mempengaruhi harga lantai kayu, seperti coating glossy (matte), UV coating, dan oiling (varnish).
Tak hanya finishing, perlakuan tambahan seperti pemberian anti rayap, anti jamur, dan pengeringan kiln dry juga akan menambah biaya produksi.
Meski membuat harganya lebih mahal, namun perlakuan tambahan tersebut dapat menjamin kualitas lantai kayu semakin awet.
4. Biaya Pemasangan dan Aksesoris Tambahan
Faktor berikutnya yang akan mempengaruhi harga lantai kayu, yakni biaya pemasangan.
Proses instalasi lantai kayu memang membutuhkan keterampilan khusus, terlebih untuk pola-pola yang rumit.
Biaya pasang lantai kayu dengan pola standar relatif lebih murah ketimbang pola herringbone, chevron, atau mozaik.
Terdapat juga biaya tambahan seperti penggunaan lem khusus, underlayer, plint atau list kayu, dan aksesoris lainnya.
Akan tetapi, tidak semua toko lantai kayu menyediakan jasa pasang.
Oleh karena itu, kami menyediakan produk lantai kayu beserta jasa pasang dan finishing. Untuk info lengkapnya, segera hubungi marketing kami pada nomor yang sudah tertera diwebsite ini.