Mengenal Secondary Skin dari Pengertian, Fungsi hingga Material

Secondary Skin - Pernah dengar istilah secondary skin? Mungkin istilah ini terdengar asing buat sebagian orang, tapi sebenarnya kamu pasti pernah melihatnya, terutama di rumah-rumah modern minimalis. 

Secondary skin adalah lapisan tambahan di bagian luar fasad rumah yang biasanya dipasang terpisah dari dinding eksterior utama

Lapisan ini sering digunakan arsitek sebagai pelindung tambahan untuk mengurangi panas matahari yang langsung mengenai rumah. 

Tapi, fungsi secondary skin nggak cuma itu, lho! Masih ada manfaat lainnya yang sayang banget kalau dilewatkan. Yuk, cari tahu lebih jauh apa saja fungsi secondary skin buat rumahmu!

Apa itu Secondary Skin?

Secondary skin pada rumah adalah lapisan tambahan yang dipasang di bagian luar fasad bangunan, biasanya terpisah dari dinding utama.

Fungsinya bukan sekadar elemen dekoratif, tetapi juga sebagai pelindung tambahan dari paparan sinar matahari langsung, sehingga membantu mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah. 

Selain itu, secondary skin juga bisa memberikan privasi ekstra, meningkatkan estetika bangunan, dan menciptakan permainan bayangan menarik yang membuat rumah terlihat lebih dinamis. 

Material yang digunakan untuk secondary skin bervariasi, mulai dari kayu, logam, kaca, hingga material ramah lingkungan seperti bambu, sehingga bisa disesuaikan dengan konsep desain rumah.

Daftar material Secondary Skin

Material untuk secondary skin sangat beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, konsep desain, serta fungsi yang ingin dicapai. Berikut beberapa pilihan material yang sering digunakan:

1. Seconday Skin Kayu

Kayu adalah salah satu material secondary skin yang paling populer karena memberikan kesan alami/ dan hangat. Material ini cocok untuk rumah bergaya tropis atau modern minimalis. '

Selain itu, kayu juga fleksibel untuk dibentuk menjadi berbagai desain, seperti pola vertikal, horizontal, atau bahkan ukiran. 

Namun, untuk memastikan daya tahan, kayu perlu dilapisi pelindung agar tidak mudah lapuk akibat perubahan cuaca.

2. Seconday Skin Logam

Logam seperti aluminium, baja, atau besi merupakan pilihan material secondary skin yang sangat tahan lama. Selain daya tahan, logam mudah dibentuk menjadi berbagai pola dekoratif, seperti pola geometris atau perforasi yang unik. 

Material ini sering digunakan untuk rumah modern atau industrial karena memberikan tampilan yang kokoh dan elegan. Logam juga bisa diberi lapisan anti karat untuk memperpanjang usia pakainya.

3. Seconday Skin Kaca

Kaca adalah material secondary skin yang memberikan kesan modern dan futuristik. Biasanya digunakan untuk rumah dengan desain minimalis yang ingin memaksimalkan cahaya alami. 

Meski terlihat estetis, penggunaan kaca perlu disertai dengan perhitungan matang untuk mengatur panas dan privasi, seperti penggunaan kaca reflektif atau berlapis (double glazing). Kaca juga memerlukan perawatan rutin agar tetap bersih dan transparan.

4. Seconday Skin Bambu

Bambu merupakan material secondary skin yang ramah lingkungan sekaligus estetis. Material ini cocok untuk rumah dengan tema tropis, etnik, atau natural. 

Selain memiliki tampilan yang unik, bambu juga cukup kuat dan tahan cuaca jika diproses dengan baik. Bambu dapat diatur dalam berbagai pola, seperti anyaman atau batang vertikal, untuk menciptakan efek bayangan yang menarik.

5. Beton Precast 

Untuk kesan yang kokoh dan modern, material secondary skin seperti beton precast atau fiber cement sering menjadi pilihan. 

Material ini sangat tahan lama dan dapat dicetak dalam berbagai bentuk atau pola untuk mempercantik fasad rumah. 

Beton precast juga sering digunakan pada rumah bergaya industrial, memberikan tampilan yang minimalis dan kuat.

6. Seconday Skin PVC 

Material secondary skin berbahan PVC atau komposit plastik adalah pilihan yang ringan dan fleksibel. Material ini sering dipilih untuk menciptakan pola unik pada fasad rumah, seperti lengkungan atau desain 3D. 

Selain itu, PVC memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca ekstrem, sehingga cocok untuk penggunaan jangka panjang.

Baca Juga : Kisi-kisi sama Secondary skin sama? Yuk Ketahui Disini!

Manfaat Secondary Skin

Manfaat secondary skin pada rumah sangat beragam, tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga memberikan kenyamanan dan fungsionalitas. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan secondary skin:

1. Melindungi Hunian dari Sinar Matahari

Salah satu manfaat secondary skin adalah menghalau sinar matahari langsung agar suhu di dalam rumah tidak terlalu panas. 

Meski begitu, lapisan ini tetap memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan, sehingga rumah tetap terang tanpa harus selalu mengandalkan lampu.

2. Privasi Lebih Terjaga

Untuk rumah dengan bukaan besar, secondary skin membantu menjaga privasi penghuni. Lapisan ini memberikan perlindungan tambahan tanpa membuat ruangan terasa tertutup, sehingga penghuni tetap merasa nyaman.

3. Media Taman Vertikal

Secondary skin juga bisa dimanfaatkan sebagai media untuk taman vertikal. Selain mempercantik tampilan rumah, taman vertikal ini menambah area hijau yang bermanfaat untuk menyegarkan udara di sekitar hunian.

4. Menambah Estetika Fasad

Pola dan desain secondary skin dapat memperkaya komposisi fasad rumah, menciptakan tampilan yang lebih menarik dan unik. 

Dengan material dan desain yang tepat, secondary skin mampu memberikan karakter khas pada eksterior rumah.

5. Menjaga Kondisi Thermal dalam Rumah

Secondary skin berfungsi menyerap panas dari sinar matahari sebelum mencapai dinding utama. Hal ini membantu menjaga suhu di dalam rumah tetap stabil dan nyaman, terutama di daerah dengan iklim tropis.

Dengan berbagai manfaat ini, secondary skin menjadi solusi cerdas untuk hunian modern yang tidak hanya nyaman, tetapi juga tampil lebih estetis.

Jadi, tertarik menggunakan secondary skin?