3 Kelebihan Kayu Cedar dan Fungsi untuk Kontruksi

Kayu Cedar - Sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan kayu cedar dalam proyek konstruksi Anda, pemahaman yang mendalam mengenai kelebihan dan kekurangannya sangat krusial. 

Mengetahui secara jelas bagaimana kayu cedar dapat memberikan keunggulan, seperti ketahanan terhadap serangga, daya tahan terhadap cuaca ekstrem, dan estetika yang indah, akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

 Di sisi lain, memahami potensi kelemahan seperti biaya yang mungkin lebih tinggi dan perlu pemeliharaan khusus juga menjadi faktor penting dalam mengevaluasi apakah kayu cedar sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi Anda.

Maka dari itu, sebelum Anda menggunakan Kayu cedar sebagai bahan dasar kontruksi, yuk alangkah baiknya untuk mengetahui beberapa fakta dan keunggulan material kayu satu ini. Yuk ketahui berikut :

Kelebihan Kayu Cedar

1. Kuat diberbagai Cuaca Ekstrem

Salah satu kelebih kayu cedar, yakni Kayu satu ini memang benar-benar menakjubkan dengan kelebihhannya yang luar biasa. 

Dimana kayu cedar Mampu bertahan di segala musim, dari musim dingin yang dingin hingga musim panas yang panas, cedar menunjukkan ketangguhannya tanpa terpengaruh oleh cuaca ekstrem. 

Bahkan ketika bersalju, kekokohan cedar tetap tak tergoyahkan. Keajaiban ini dapat dijelaskan oleh kandungan resin yang tinggi dalam kayu ini. 

Resin tidak hanya memberikan kekuatan struktural, tetapi juga berperan sebagai pelindung alami. Kemampuan cedar untuk menyerap kelembaban menjaga kestabilan strukturnya. 

Sementara aroma alami yang dipertahankan menciptakan lingkungan yang menyenangkan. Oleh karena itu, keunggulan ini menjadikan kayu cedar pilihan yang sangat menarik dan dapat diandalkan untuk berbagai proyek konstruksi, memberikan daya tahan dan keindahan sekaligus.

2. kayu Anti Rayap

Ketahanan luar biasa kayu cedar tidak hanya terbatas pada cuaca ekstrem, tetapi juga mencakup perlindungan alami terhadap serangga dan jamur. 

Keunggulan kayu cedar semakin terlihat dengan tingkat kekerasan yang sangat tinggi, membuatnya kurang menarik bagi rayap atau kutu kayu untuk merusaknya. Aroma wangi yang khas dari kayu cedar juga turut berperan dalam menolak serangga. 

Lebih dari itu, kandungan resin yang tinggi dalam kayu ini bukan hanya memberikan kekuatan struktural, tetapi juga bertindak sebagai perisai yang efektif melawan pertumbuhan jamur.

Dengan kombinasi ini, kayu cedar tidak hanya menjadi pilihan konstruksi yang tahan lama, tetapi juga memberikan perlindungan alami terhadap hama dan memastikan integritas struktural jangka panjang.

Baca Juga : Kualitas 5 Jenis Kayu untuk Pagar yang Kuat dan Tahan Cuaca

3. Material Kayu yang Mudah di Olah

Keistimewaan kayu cedar tidak hanya terletak pada tingkat kekerasannya yang tinggi, tetapi juga pada kemudahannya dalam pengolahan. 

Meskipun memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, kayu cedar secara umum mudah diolah dan dapat dibentuk sesuai keinginan. 

Kelebihan ini berasal dari teksturnya yang cukup lunak dan ringan, memudahkan proses pengukiran, pemotongan, atau pembentukan sesuai desain yang diinginkan. 

Dengan demikian, kayu cedar tidak hanya menawarkan keunggulan dalam hal ketahanan dan perlindungan alami, tetapi juga memberikan fleksibilitas dalam penerapan desain kreatif dalam berbagai proyek konstruksi.

4.  Memiliki Diamater Kayu yang Besar

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, kemampuan pertumbuhan kayu cedar yang dapat mencapai ketinggian 60 meter dengan diameter batang sekitar 2-3 meter menjadi salah satu keunggulannya. 

Hal ini memberikan ketersediaan cedar kayu dalam ukuran yang besar dengan mudah. Kehadiran kayu cedar yang besar ini menjadikannya pilihan utama untuk berbagai keperluan di berbagai bidang.

Dengan ketersediaan yang melimpah, kayu cedar dapat dimanfaatkan secara luas dalam proyek-proyek konstruksi, furnitur, atau berbagai aplikasi lainnya. 

Kelebihan ini semakin menegaskan daya tarik kayu cedar sebagai material yang tidak hanya kuat dan tahan lama, tetapi juga dapat diakses dengan relatif mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhan industri dan kreatif.

Kekurangan Kayu Cedar

Kayu cedar menjadi suatu pilihan yang sulit ditemukan di Indonesia, mengingat habitat aslinya bukanlah di negara ini. Keunikan kayu Lebanon ini, dengan serat yang lurus menyerupai kayu kelapa atau merbau, membuatnya jarang terdengar di kalangan pengrajin kayu Indonesia. 

Bahkan jika ditemukan, ketersediaan kayu cedar seringkali terbatas, dan harganya pun cenderung mahal. Kendati pertumbuhannya yang lambat turut menjadi faktor pembatas, di mana menunggu pohon cedar tumbuh hingga puluhan meter memerlukan waktu bertahun-tahun. 

Oleh karena itu, jika ingin menggunakan kayu cedar, impor dari negara asalnya menjadi solusi, meskipun hal ini juga dapat meningkatkan biaya proyek konstruksi atau pembuatan furnitur.

dengan kelebihan dan Kekurangan Kayu cedar, membuat material kayu ini memiliki sejumlah kegunaan atau manfaat yang bisa digunakan. Apa saja manfaat dari kayu cedar? Yuk Ketahui Berikut : 

Manfaat Kayu Cedar dan Kegunaannya

Perlu diketahui, bahwa kayu aras atau cedar ini memiliki manfaat bagi kebutuhan manusia dibeberapa bidang. Baik itu, kontruksi, furnitur, dekorasi hingga kebutuhan kesehatan. Agar lebih mengenal beberapa manfaatnya, yuk ketahui berikut :

1. Dijadikan Material Furnitur 

Memanfaatkan olahan kayu solid sebagai bahan baku pembuatan furniture telah menjadi praktik umum, dan kayu cedar atau aras bukanlah pengecualian. 

Kayu ini seringkali diaplikasikan dalam industri furniture atau mebel untuk menciptakan berbagai produk, seperti meja, kursi, lemari, pintu, kusen jendela, rak, dan perabotan rumah tangga lainnya.

Keistimewaan kayu cedar dalam hal kekuatan dan daya tahan membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik untuk menciptakan furnitur yang tidak hanya estetis, tetapi juga tahan lama. 

Dengan karakteristik visualnya yang unik, kayu cedar mampu memberikan sentuhan artistik pada setiap produk furnitur yang dihasilkan.

2. Bahan Kontruksi Bangunan

Tidak hanya digunakan dalam industri furnitur, kayu cedar juga sering diaplikasikan sebagai bahan konstruksi yang sangat beragam. 

Mulai dari pembuatan kabinet, tiang penyangga, pagar kayu outdoor, hingga menjadi bahan untuk dinding kayu atau bahkan rangka atap plafon kayu atau besi. 

Keunggulan kayu cedar, yang mencakup kekuatan yang tinggi dan daya tahan yang luar biasa, menjadikannya pilihan yang sangat sesuai untuk berbagai proyek konstruksi, baik yang berskala ringan maupun berat. 

Ketahanannya terhadap berbagai kondisi cuaca membuatnya mampu bertahan disegala musim dan memiliki umur pakai yang panjang. 

Oleh karena itu, kayu cedar menjadi rekomendasi utama untuk material konstruksi, dan penggunaannya sudah menjadi praktik umum di berbagai belahan dunia.

3. Sebagai Lantai Parket

Meskipun cedar wood flooring cukup populer di berbagai negara, terutama di Amerika dan Lebanon, di Indonesia sendiri, parket kayu jati dan parquet kayu merbau lebih umum dikenal. 

Meskipun demikian, tingkat kekerasan dan keawetan yang tinggi, serta corak yang menarik pada kayu cedar, menjadikannya pilihan ideal untuk lantai parket minimalis yang tidak hanya keren, tetapi juga memiliki nilai seni tinggi. 

Penggunaan kayu cedar sebagai lantai parket mampu memberikan rumah tampilan alami, unik, dan penuh kesan artistik. 

Tidak hanya dalam ruangan, kayu cedar juga dimanfaatkan untuk decking kayu atau lantai kayu outdoor, menawarkan solusi estetis yang tahan lama untuk mempercantik ruang dalam maupun luar rumah.

4.  Sebagai Oabat Alami

Kayu cedar tidak hanya memiliki peran penting dalam bidang konstruksi dan elemen dekoratif untuk interior maupun eksterior bangunan, tetapi juga memberikan manfaat lain yang beragam. 

Kayu cedar dikenal sebagai pengusir serangga alami, menjadikannya pilihan yang baik untuk melindungi ruangan dari gangguan serangga. 

Selain itu, kandungan resin dalam kayu cedar juga diyakini memiliki kemampuan mengatasi jerawat, membuatnya menjadi bahan alami yang berguna untuk perawatan kulit. 

Aroma wangi khas cedar juga berperan sebagai pewangi alami yang menyegarkan ruangan. Keistimewaan lainnya adalah sifat anti-septik dari kayu cedar, sehingga dapat digunakan sebagai pembantu dalam merawat luka atau mempercepat proses penyembuhan. 

Selain itu, beberapa orang juga memanfaatkan kayu cedar untuk mengatasi masalah rambut rontok, menggambarkan serbaguna dan berdaya guna dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Jadi, Sudah tahu apa itu Kayu Cedar?