6 Perbedaan Besi dan Baja yang Harus diketahui di Kontruksi

Perbedaan besi dan Baja- Besi dan baja, sebagai dua bahan konstruksi yang umum digunakan, memainkan peran penting dalam keberhasilan proyek-proyek konstruksi.

Keduanya dikenal karena kekuatan dan daya tahan mereka, menjadikannya pilihan utama dalam berbagai konteks seperti pembangunan gedung, rumah tinggal, dan kendaraan.

Walaupun seringkali sulit untuk membedakan keduanya secara sekilas, sebenarnya terdapat perbedaan mendasar yang mencakup aspek-aspek seperti komposisi bahan, proses produksi, dan sifat-sifat mekanis.

Agar lebih mengenal perbedaan antara besi dan baja, yuk kita cari tahu apa saja perbedaan keduanya, dan apa saja manfaat yang bisa digunakan antara besi dan baja, berikut diantaranya :

Perbedaan Besi dan Baja dari Beberapa Aspek

1. Proses Pembuatan

Perbedaan besi dan Baja yang pertama, terletak pada pembuatannya, dimana Besi merupakan bahan alami yang berasal dari unsur ferrum atau Fe. Material ini diperoleh melalui penambangan bijih besi dari sumber daya alam dan kemudian mengalami proses pengolahan.

Di sisi lain, baja merupakan material buatan yang dibuat melalui perpaduan beberapa unsur, termasuk besi, karbon, mangan, fosfor, sulfur, silikon, serta jumlah kecil aluminium, nitrogen, dan oksigen.

Proses pembuatan baja melibatkan campuran dan pemurnian bahan-bahan tersebut untuk mencapai properti mekanis dan kimia yang diinginkan. Dengan demikian, perbedaan utama antara besi dan baja terletak pada komposisi dan proses pembuatannya.

2. Perbedaan Karakteristik

Karakteristik besi dan baja juga memperlihatkan perbedaan yang signifikan, karena keduanya terbuat dari bahan yang berbeda.

Besi memiliki kecenderungan untuk lebih mudah mengalami korosi atau berkarat, sementara baja menunjukkan sifat antikarat yang membuatnya tahan terhadap pengaruh udara lembap.

Meskipun besi cenderung lebih elastis, sehingga memiliki tingkat elastisitas yang lebih tinggi daripada baja yang cenderung lebih kaku.

Baja, berkat kandungan karbon di dalamnya, menunjukkan tingkat kekerasan dan daya tarik yang lebih baik. sehingga perbedaan besi dan baja terletak pada kualitasnya

3. Perbedaan Tekstur dan Lapisan

Dari segi permukaan, kedua material bangunan ini juga menunjukkan perbedaan yang mencolok. Seiring berjalannya waktu, besi cenderung mengalami korosi, yang membuat permukaannya menjadi berkarat, terutama jika terpapar lingkungan yang mempromosikan reaksi oksidasi.

Di sisi lain, permukaan baja tetap terlihat mengilat meskipun telah digunakan dalam jangka waktu yang lama. Kelebihan sifat antikarat pada baja menjadikannya lebih tahan terhadap korosi dibandingkan besi.

Kondisi ini membuat baja menjadi pilihan yang lebih andal untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan terhadap lingkungan yang berpotensi merusak.

4. Perbedaan Penggunaan

Besi merupakan salah satu material yang memiliki banyak kegunaan dalam konstruksi sebagai bahan bangunan. Selain itu, besi juga sering digunakan dalam pembuatan perangkat dan peralatan rumah tangga, serta dapat ditemukan dalam komponen kendaraan.

Di sisi lain, baja tidak hanya digunakan sebagai material bangunan, tetapi juga memiliki peran penting dalam industri otomotif.

Baja sering menjadi bahan utama dalam pembuatan mobil, kereta api, dan komponen relnya. Penggunaan baja tidak hanya terbatas pada kendaraan, tetapi juga melibatkan konstruksi jalan, jembatan, dan berbagai peralatan rumah tangga.

Perbedaan besi dan baja ini mencerminkan sifat unggul baja dalam hal kekuatan, kekerasan, dan daya tahan terhadap korosi, sehingga membuatnya menjadi pilihan utama dalam sektor otomotif dan konstruksi infrastruktur.

5. Perbedaan Harga dan Biaya

Ketahanan yang dimiliki oleh baja memang memberikan keunggulan tertentu, namun hal ini juga berdampak pada harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan besi.

Proses pembuatan baja yang melibatkan perpaduan dan pengolahan bahan-bahan dengan cermat membutuhkan waktu yang cukup lama jika dibandingkan dengan besi yang dapat ditemukan secara alami.

Oleh karena itu, faktor waktu dan kompleksitas produksi menjadi salah satu faktor penyebab harga baja yang lebih mahal daripada besi.

6. Perbedaan Suara Penggunaan

Besi dan baja yang digunakan untuk pengecoran memperlihatkan perbedaan dalam karakter suara atau bunyi yang dihasilkan.

Besi memiliki kemampuan untuk meredam getaran suara karena sifat logamnya yang dapat menyerap dan mengurangi propagasi suara.

Ketika besi dipukul dengan palu, suara yang dihasilkan cenderung lebih redam dan tidak begitu nyaring.

Ini disebabkan oleh kemampuan besi untuk menyerap sebagian besar energi dari pukulan, sehingga menghasilkan suara yang lebih matang dan kurang mencolok.

Di sisi lain, saat memukul baja, suara yang dihasilkan memiliki karakteristik yang berbeda. Baja cenderung menghasilkan suara yang lebih tajam dan berbunyi "trang" yang terdengar jelas.

Hal ini disebabkan oleh sifat baja yang lebih kaku dan kurang mampu meredam getaran suara. Sehingga perbedaan besi dan baja sangat mudah untuk dikenali.

Jadi, Sudah tahu pebedaan baja dan besi?