Jenis Kayu Kelas II, Seberapa unggul untuk Hunian? Ini Karakteristiknya

Kayu Kelas II - Kayu merupakan salah satu bagian dari Sebuah Kebutuhan saat ini, tentunya kebutuhan tersebut berkaitan dengan Material Hunian. 

Bahkan banyaknya kebutuhan yang bisa Anda gunakan, seperti Kontruksi Bangunan, Bahan Meubel, Kontruksi, Furniture Hingga lantai kayu. 

Pastinya, Anda perlu memastikan jenis kayu yang Akan Anda gunakan, hal ini dikarenakan Kayu Memiliki tingkat kualitas yang berbeda. 

Dimulai dari Tingkat Kelas I-II-III, sedikit informasi bahwasannya tingkatan tersebut memiliki Kualifikasi yang berbeda, dari tingkat terbaik hingga terendah. 

Untuk kebutuhan Diatas, pastikan Anda memilih kualitas kelas II, kenapa tidak kelas I? Karena kelas II memiliki kualitas yang cukup, dengan harga yang lebih terjangkau. Kira-kira kayu jenis apa saja ya? Berikut : 

Beberapa Jenis Kayu Kelas II Terbaik

Sedikit informasi :

Apa yang dimaksud Kayu Kelas II? Seperti yang dijelaskan diatas, bahwasannya kayu yang memiliki tingkat kelas II, memiliki tingkatan  kekuatan yang baik, awet yang cukup dan Kayu yang mudah di Bentuk. 

Setelah Anda mengetahui Apa itu Kayu kelas II, selanjutnya Anda perlu mengenal jenis-jenis kayu kelas II terbaik lainnya, berikut ulassannya : 

1. Kayu Sonokeling 

kayu Sonokeling ( Dialbergia Latifola Roxb) merupakan jenis kayu yang masuk kedalam kelompok Fabaceae. 

Kayu Kelas II ini memiliki karakteristik warna yang gelap kemerahan, sehingga dapat menampilkan Visual yang eksotis serta cocok untuk Furniture Mewah. 

Tak hanya digunakan untuk Furniture saja, melainkan Kayu sonokeling mampu menjadi bahan terbaik, Alat musik, Patung, Bahan Ukiran, serta Lantai Kayu. 

Kayu Sonokeling memiliki tingkat awet dikelas I, dan Tingkat kuat dikelas II, dengan tekstur kayu yang agak halus, dengan serat bergelombang dan memiliki permukaan yang Mengkilap

Kayu Kelas II ini, memiliki getah alami yang bermanfaat, biasanya getah tersebut dapat menangkal Pembusukan, serta rayap dan Hama yang mengganggu. 

2. Kayu jati

Kayu Jati ( Tetona Grandis Lf ) merupakan tanaman yang termasuk kedalam golongan Tanaman Verbenacea.

Kayu jati memiliki karakteristik yang unggul, Karakter tersebut terletak pada warna kayu berwarna cokelat keemasan. 

Kayu Jatipun, terbagi dari 3 bagian, yaitu Grade A/B/C setiap Gradenya memiliki warna dan kualifikasi kayu yang berbeda beda

Baca juga : Produk Parket Kayu Jati dan Beberapa Grade Terbaiknya. (klikdisini)

Kayu Kelas II ini memiliki tekstur kayu yang agak kasar, serta seratnya yang sangat cantik, hal inilah mengapa kayu jati sangat populer dikalangan Pengerajin Furniture.

Kayu Jati, termasuk kayu awet kelas I-II dengan kelas kuat II, dengan tingkatan ini membuat kayu jati banyak digunakan sebagai bahan bangunan, seperti Lantai kayu, Papan tangga, dan sebagainya

Dengan Tingkatan kelas serta warna yang unggul inilah, membuat bahan baku dari kayu jati memiliki nilai jual tinggi yang berkualitas. 

 3. kayu Meranti

Jenis Kayu kelas II selanjutnya yaitu kayu meranti, kayu ini dibedakan menjadi 3 jenis perbedaan, yaitu meranti merah, Putih, Kuning. 

Namun dari ketiga jenis kayu tersebut, kayu meranti merahlah yang termasuk kedalam kayu kelas II berdasarkan segi keuatannya. 

Kayu Meranti termasuk golongan kayu keras berbobot ringan, berat, dengan berat jenis antara 0,3 hingga 0,86 pada kandungan air 15%

Dengan kelas Kuat II, membuat kayu meranti dapat bertahan hingga 15 tahun, dan untuk tingkat ketahannya, kayu meranti tergolong kelas III ( hingga 10 tahun ) 

Tidak hanya itu saja, melainkan kayu meranti terkenal dengan jenis kayu yang anti rayap, dan jenis kayu yang tidak mudah rusak meski terendam Air dengan waktu lama. 

4. Kayu Sungkai 

Kayu sungkai merupakan salah satu pohon dengan tingkat kayu kelas II juga, yang tentunya kayu ini masih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat lokal

Sungkai memiliki nama latin Peronema Canescens atau biasa dikenal dengan jati Sebrang, kayu sungkai termasuk kedalam kelompok Famili Verbenaceae. 

kayu kelas II ini memiliki warna ceoklat muda, dengan bagian pinggirnya berwarna lebih terang daripada bagian tengahnya kayunya. 

Kayu sungkai memiliki kelas awet III dan kelas Kuatnya yaitu II-III, memang jenis kayu ini tidak lebih baik dari kayu jati dan meranti, namun harganya lebih ekonomis.

Baca juga : Jual Papan Tangga Kayu Jati, Produk Hunian Termurah

Biasanya kayu sungkai ini dimanfaatkan untuk beberapa kebutuhan, seperti bahan furniture, perabotan rumah, kursi, hingga lemari. Hal ini dikarenakan kayu sungkai memilik bobot lebih ringan. 

5. Kayu Akasia    

Jenis kayu kelas II terakhir yaitu Kayu Akasia, kayu ini berasal dari Australia dan Afrika, yang tersebar diseluruh negara.

di Indonesia itu sendiri, akasia pertama kali tumbuh dan ditemukan dikepulauan Maluku pada tahun 1970an, hingga saat ini, masih banyak ditemukan didaerah Yogyakarta.

Acacia Auriculiformis merupakan nama ilmiah dari kayu Akasia, kayu ini termasuk kelompok faimli Leguminosae atau fabaceae. 

Pohon akasia ini dapat tumbuh hingga ketinggian 30 meter, dengan barang yang bebas cabang serta lurus keatas. Akasia memiliki karakteristik yang unik. 

Warna dari kayu Akasia berwarna agak cokelat, keras dan kuat. Serat yang lurus dan tekstur yang agak halus menjadikan kayu ini cukup banyak dinikmati. 

Karena memiliki keunggulan dari karakteristiknya, kayu akasia sering dijadikan sebagai bahan penting perabotan rumah, keras, Papan, dan Bahan Baku mebel lainnya. 

Jadi, jenis kayu kelas II mana yang akan Anda gunakan? 

Demikianlah informasi yang bisa disampaikan, terimakasih telah membaca artikel ini hingga tuntas, tentunya Anda bisa menggunakan material interior lainnya di Rajawali parket.com