Mencari Perbedaan Decking Kayu Solid dan WPC! Mana yang harus dipilih?

Perbedaan Decking kayu dan WPC - Menggunakan Decking Kayu outdoor untuk eksterior hunian tentunya dapat menambah nilai estetik rumah bukan?

Dengan tampilan kayu, rumah akan terasa lebih hangat dan alami. Tentunyanya penggunaan Kayu sangat cocok pada area teras, taman, pooldeck, dan material luar lainnya.

Decking kayu dan WPC kerap menjadi pilihan material pijaknya, dimana kedua produk tersebut memiliki tampilan, kualitas, dan fungsi yang sama. hanya saja, kedua produk tersebut memiliki perbedaan yang signifikan.

Untuk mencari mana yang terbaik, dan mengenal perbedaan decking kayu dan WPC, yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini :

Apa itu Decking Kayu?

Decking kayu merupakan jenis penutup lantai outdoor yang dibuat dengan berbagai jenis kayu pilihan. Penggunaan decking menjadi langkah tepat untuk membuat area outdoor menjadi lebih asri, kuat, kokoh, aman dan bernilai tinggi.

Decking kayu sendiri memiliki fitur alur air, dimana fitur tersebut berguna untuk menyalurkan saluran air hujan agar tidak mengendap, sehingga fitur pada decking akan membuat lantai menjadi aman dan tidak licin.

Penggunaan jenis kayu deckingpun tidak sembarang, dimana jenis kayu untuk luar ruangan memerlukan ketahanan kuat kelas I dan awet kelas I, sebab kayu tersebut perlu tahan terhadap berbagai cuaca.

Apa Itu WPC?

Decking WPC atau Wood plastic composite, merupakan jenis lantai outdoor yang terbuat dari campuran serbuk kayu alam, dan biji Plastik HDPE.

Decking WPC kerap dimanfaatkan sebagai lantai kolam renang, teras, dan area outdoor lainnya. WPC sendiri menjadi material pengganti decking kayu outdoor yang lebih murah, ringan, dan awet.

Walau demikian, wpc tidak memiliki tampilan senatural decking kayu solid, tak hanya itu melainkan masih banyak perbedaan antara decking kayu dan wpc. seperti informasi dibawah ini :

Perbedaan Decking Kayu dan WPC

1. Bahan Pembuatan

Decking Kayu Solid : Produk satu ini terbuat dari bahan alami dengan berbagai jenis kayu berkualitas yang diproses dengan pengolahan terbaik.

Jenis Kayu yang digunakanpun, memiliki tingkat kelas I dan II, seperti Ulin, Merbau, Bengkirai, dan Jenis Kayu kelas I lainnya.
Decking WPC : Produk satu ini terbuat dari kayu limbah dan serbuk plastik, dimana WPC sendiri terdiri dari 70% polimer murni.

Dan 15% serbuk kayu dengan sisa 15 sebagai bahan aditif, sehingga produk ini memiliki bobot berat yang ringan.

Walaupun masih terbuat dari kayu alam, namun decking kayu dan wpc masih bisa dibedakan dari segi lainnya. Untuk mengenal perbedaannya, berikut informasinya :

2. Kualitas Produk

Decking Kayu: Jika membahas Perbandingan antara Decking kayu dan WPC dalam soal Ketahanan cuaca, Kayu Solid memiliki daya tahan yang baik dari jenis kayu yang digunakannya.

JIka kayu tersebut kayu ulin, maka decking kayu akan bertahan lama, dengan tingkat retak yang rendah, ketahanan lembab, hingga daya susut yang kecil.
Decking WPC, WPCpun tidak bisa dianggap remeh sebab WPC terbuat dari Plastik sehingga daya tahannya cukup baik, dengan tidak mengalami korosi atau pembusuuskan, sehingga kuat terhadap berbagai jenis cuaca luar.

3. Sinar Matahari Ekstrem

Perbedaan yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakan Decking kayu dan WPC yakni perihal ketahananya terhadap Sinar matahari ekstrem. Dimana Decking kayu memiliki ketahanan yang cukup baik.

Hanya saja beberapa jenis kayu akan mudah mengalami pemuaian, dan korosi, sehingga pemilihan jenis kayu untuk decking sangatlah penting.

Jika ditanya bagaimana dengan WPC? wpc sendiri memiliki daya tahan terhadap sinar matahari sedang, dimana produk ini terbuat dari campura plastik, sehingga memiliki resiko meleleh jika terkena panas yang ekstrem.

4. Tampilan Luar ruangan

Kayu Solid : Salah satu kelebihan dari penggunaan decking yakni dari segi tampilannya, dimana material berbahan kayu solid akan menampilan tampilan yang lebih natural, dengan serat dan warna kayu yang lebih pekat. Sehingga, luar ruangan akan terasa lebih estetis.
WPC : Walaupun memiliki tampilan seperti kayu seperti kayu solid, namun Produk WPC memiliki tampilan yang monoton, sebab proses pabrikan yang membuat tampilan dan warnnya akan begitu-gitu saja.

5. Biaya dan Harga

Walaupun Biaya dan Harga yang ditawarkan Decking kayu solid cukup tinggi apalagi jenis kayu ulin, namun harga decking WPC lebih mahal ketimbang decking kayu ulin.

Sebab decking wpc bisa mencapai 200 hingga 350 ribuan untuk perbatang/pcsnya, berbeda dengan decking yang di pasang permeter.

Jadi, tertarik menggunakan decking mana?